Tarian ini menceritakan sebuah pertempuran antara dua prajurit wanita
yang penting, sebagai pelaku utama dan dua penari yang lain menjadi pelaku yang
jahat, tidak ada dialog di dalam tarian srimpi ini,dan crita ini diambil dari
zaman islam. Inin adalah tarian srimpi yang menggambarkan sebuah pertarungan
antara dua putrid di cerita menak. Adalah putrid sirtuflilaeli dan putri
sudarawerti.ini juga tarian srimpi yang lain yang ditampilkan tidak oleh 4 tapi
oleh 5 gadis, dan menggambarkan bukan sebuah pertempuran, tapi sebuah
pemandangan cinta, tarian srimpi yang lain disebut tarian ranggawati. Yang
menceritakan jalan saat putri ranggawati ditangkap oleh burung melewis putih,
penjelmaan dari kekasihnya, raja anglingdarma.
Tarian serimpi diberi nama setelah gending atau melodi mengiringinya
untuk lebih cepatnya, serimpi pandelori adalah tarian yang di iringi oleh
gending pandelori.
Exercise 1
1. bedaya dancer perfomed by nine female.
2.the bedaya ketawang was created by sultan agung.
3.the bedaya ketawang describes the myth of the meeting betwen sultan
agung and ratu rara kidul.
4.bedaya semang was created 18th century.
Exercise 2
1.F
2.T
3.T
4.F
5.T
Medhods
Of Education
East
Versus West
East
West
The children drew in the same way what which the teacher drawing. The
educational systemin much of the
orient reflects society belies in group goals and purpose rather
than.children of ten work together and help one another on assignments.in the
classroom the teaching methods are often very formal the teacher lectures and
the students listen. There is not much dission instead. The students accite
rules or information that they have memoriezed.
A children’s art lesson produced a room fall of unique pictures. Each
one completely different from the others, the instructor teachermore than at or history or language. He or
she also teacher culture(the ideas and beliefs of that society).each
education system is a mirror that reflect the culture of the society.students
do not memorize information,instead.they work individually and find answers
themselver there is often discussion in the class room.at an early
age,students learn to form their own ideas and opinions
In japan,the teaching methods are offen very formal the teacher lectures,and
the students listen.there is not much discussion.instead,the student acite
rules or information that they have memorize
In united states of
Canada,the educational system in ther countries show there values,students do
not memorize information instead,they work individually and find answers them
selves.there is often discussion in the class room,at an early age,students
learn to from their own ideas and opinion.
The
education/fragments such us:Canada,cina,japan,and north America.
Bangsa yunani juga seperti
bangsa-bangsa kuno menganggap seni itu berasal langsung dari dewa-dewa. Dewa
pelindung kesenian adalah APOLO,yang begitu lahir merobek kain lampin yang
berbalutkan padanya oleh dewa-dewi dari kangan,dan berteriak: Citara itun akan di persembahkan pada ku dan
saya akan mengumumkan kemauan yang tak terpatahkan darin zeus.
Apollo adalah Dewa dari
semangat yang menjadi contoh dan teladan dari golongan Kitharoden, panglima
dari para Musa yaitu Dewa-wanita (Dewi) dari seni-suara (oleh karenanya
dijuluki sebagai Musagetes.
Musik sejak dahulu kala
adalah kesenianyang utama bagi para Musa (Dewi music). Seperti: puisi, seni suara, peragaan mimic, dan tari
adalah hal yang utama digolongkan dalam lingkungan music ole bangsa Yunani.
Puisi, seni suara peragaan
mimic, dan tari adalah hal utama yang di golongkan dalam lingkungan music oleh
bangsa yunani.
Nama-nama kesembilan dewi musik :
Kalliope: dewi seni sastra syair
Klio : dewi sejarah
Erato : dewi sastra erotis
Euterpe
: dewi seni sastra liris
Thalia : dewi ria jenaka
Melpomene :
devi drama sedih
Terpsichore :
dewi seni tari
Polyhymnia :
dewi seni music (olah nada)
Urania
: dewi ilmu binatang
Jamuan pesta dari para
dewi-dewi dengan permainan alat berdawai dari APPOLO, paduan suara dari para
musa dan tari-tarian dari Charitan dan horn.
B.FASE
KEDUA (1100-1500 sm)
Pada abad ini munculah
gerakan besar hijrahnya suku doris yang menyebabkan berahirnya jaman mistis di
yunani. Seniman pertama yang disebut-sebut bangsa yunani ialah Tyrtaeos yang
hidup sekitar 676 SM dan tampil sebagai penyanyi dan pah lawan perang antara
orang Sparta dengan orang Messenia karena menciptakan lagu-lagu yang patriotic
yang merangsang pemuda-pemuda sparsa menjadi pejuahi orang. Kehadiran Terpender sangat mempengaruhi
masyarakat Sparta, hal ini dapat dibuktikan saat adanya perselisihan faham
tentang pembagian tanah antara orang Sparta
dan sewaktu adanya permintaan nasehat waktu adanya musibah yang menerpa
Delpia maka di jawabnya “ perselisihan di Sparta akan berahir apabila kithara
dalam terpender berkumandang lagi di Sparta”1.Tangga Nada Diatonis
Bangsa Yunani membuat
tangga-nadanya, yang disebut tangga nada diatonic atau angga nada asli dari
rangkaian tetracord.
Dasar semua teori ini
adalah: tetracord yang berarti:
empat (=tettares) dawai (=chorda), sesuai dengan kebiasaan pada music
instrumental asli Yunani, memaki 4 dawai saja. Maka tetracord tersebut disebut diatonis, bila pada empat nada
tetracord itu sekurang-kurangnya terdapat dua langkah nada yang utuh. Atas
dasar susunan tersebut pada tetracord diatonic tempat langkah nada hanya dapat
ditunjukkan dengan 3 kemungkinan yaitu:
a.Sesudah dua
langkah nada yang utuhbaru terdapat langkah setengah nada. Inilah deretan nada
diatonic paling asli dari Yunani, maka namanya doris.
b.Langkah setengah
nada terdapat di tengah dua langkah nada yang utuh. Deretan nada ini dinamakan:
Irigis.
c.Langkah setengah
nada terletak sebelum dua langkah nada yang utuh. Deretan nada ini dinamakan:
lydis.
2.Tangga nada kromatis dan enharmonis
Aturan nada yang tua pada
bangsa Yunani adalah sederhana dan mudah; oleh karenanya cocok sekali untuk
dipakai pada lagu-lagu biasa dan nyanyian-nyanyian. Turunan nada enharmois yang
terdapat pada masa yunani di jaman itu ( janganlah di kacaukan dengan nada
turunan enharmonis dengan nada diatonic dari Olympo di s yang lebih tua.
3.Harmoni
pada zaman yunani nada
harmonis tidak berkembang lebih-lebih bila di lihat pada lagu-lagu yunani pada
zaman dulu bertumpu pada perbandingan nada diatonic. Beberapa fakta yang
bersejarah pada kebudayaan masa yunani pada masa kota Athena berhasil
mendirikan Hegemoninya di seluruh wilayah yunani bahkan sampai di asia kecil
dan italia selatan.
4.Metrik Yunani
Tangga nada-tangga nada
belum merupakan melodi, belum merupakan music dalam arti sebenarnya tangga nada
tersebut perlu di materi ad ritmis. Seluruh metric yunani dalam seni sastra(
puisi),seni tari, seni music berdasarkan kesatuan waktu yang elimentar yang diu
sebut chromos prootos.
C.MASA
KLASIK DAN HELNISME(500-30 SM)
Kurun waktu yang lebih muda
dari music yunani di awali pada zaman pitistratos yang sebagai penguasa atas
Athena. Pada pesta musim semi biasanya di gunakan untuk penghormatan terhadap
pionysos, dan biasanya ada pawai yang tidak dapat panggung maka Thespis menggunakan kereta yang
beralasan papan sebagai ganti panggung untuk pentas.
Alat tiup yunani yang
terkenal adalah Aulos yaitu nama yang biasa di salin dengan kata
seruling(flauto). Seruling yang jenis
Aulos dan kithara adalah alat yang paling penting di bidang seni music Yunani.
C.ESTETIKA
MUSIK YUNANI
Kebudayaan yunani zaman
klasik tidak hanya terbatas pada bidang seni saja. Melainkan menunjukan
kesempurnaan yang luar biasa dalam ilmu pengetahuan. Dari itu tidak
mengherankan bila justru pada filsuf-filsuf abad keemasan kebudayaan yunani di
temukan beberapa sarjana yang menemukan keindahan music.
1.Plato (427-347).
Murid Socrates (459-399) dan
pendiri institute filsafat di kota athene. Dalam dialog yang menerangkan
tentang “nomor” artinya hukum-hukum
antara lain di hubungkan music dengan batin manusia;
“ tidak ada seekor binatang
yang mampu menahan badan dan lidahnya tanpa bergerak binatang-binatang akan
selalu tampak bergerak atau mendengarkan suatu bunyi, tambahan pula mereka ternyata
benar-benar tidak insyaf terhadap gerakan-gerakan mereka.
2.Aristoteles (384-322)
Seorang murid plato dan
pendiri sekolah filsafat lain di kota Athena dengan nama sekolah peripatetic yang artinya berjalan keliling karena
aristoteles mempunyai kebiasaan unik yaitu mengejar sambil berjalan dalam suatu
taman bersama murid-muridnya.
Tiga
anggapan Aristoteles tentang pengaruh music pada manusia
a.Sebagai suatu
hiburan enak
b.Sebagai suatu
pembentukan watak
c.Sebagai suatu
perentang waktu
3.Aristoxenos (350-300 SM)
Ahli music ini berasal dari
kota trante (italia selatan) terkenal sebagai murid Aristoteles yang paling
baik. Sekurang –kurangnya dalam hal seni pada umumnya dan filsafat music pada
khususnya.
Menurut Aristoxeco seni-seni
ini dalam pelaksanaannya tidak hanya melibatkan panca indra tetapi juga daya
ingatan dan budi. Waktu bicara tentang music Aristoxeco menekankan bahwa arsis
dan tesis yang merupakan unsure hakiki irama hadir pada setiap music dan juga
pada music instrument dan antara pengaruh melodi dengan perasaan manusia dan
keindahan music pertama-tama berdasarkan pada pendengaran yang di iringi oleh
kenikmatan.
MUSIK ABAD
PERTENGAHAN
MUSIK
RENAISSANCE (1350-1600)
A.MASALAH BATAS
ABAD PERTENGAHAN DAN MASA RENAISSANCE
Menurut ahli sejarah tertentu masa ini mulai tahun
1350 dengan ars nova. Alasannya adalah karena di italia mulai sekitar tahun
1350 barkembang kesenian baru. Namun ada
juga peneliti lain yang mengingatkan bahwa music eropa. Pada abad 14 tidak di
tentukan oleh music italia melainkan oleh music perancis.
B.ARTI DAN CIRI
KHAS RENAISSANCE
Istilah ini baru di pakai sejak 1860 di pakai untuk
menentukan kesenian abad 15-16 di italia
karena di konfrontasikan dengan kesenian klasik/antic di nama manusia menjadi
ukuran untuk segala benda. Ia mendapat pandangan baru tentang dunia berkat penemuan-penemuan:
Ø1492 Columbus menemukan benua America dan mengelilingi
dunia(1519-1521)
ØKopernikus, Galileo Galilei dapat membuktikan bahwa
bumi pusat dunia maka diperbaharuilah ilmu sains.
Ø1455 Gutenberg menemukan cara untuk mencetak buku dan
dengan demikian terbuka jalan untuk menyebar luaskan gagasan termasuk pula
music.
C. TEKNIK KOMPOSISI RENAISSENCE
1. Susunan SATB
Polifoni dalam masa Renaissance masih harus diartikan
secara harfiah sebagai jumlah suara yang diolah dengan teknik
kontrapung.Masing-masing suara kini sungguh diciptakan sebagai lagu vocal untuk
dinyanyikan. Artinya music dijadikan ‘manusiawi’.
2. Fauxbourdon
Sejak tahun 1430 dipakai teknik fauxbourdon yang rupa-rupanya berasal dari Inggris. Teknik
ini sebenarnya manarik, karena menurut peraturan kontrapung dilarang parallel
kwart.
3. Perkembangan kadens
Dalam music dengan 2 suara Tenor turun satu sekon ke bawah
dan Discantus naik satu sekon ke atas (prinsip gerakan berlawanan dari ilmu
kontrapung), tak jarang pula dalam wujud nada pengantar / leading tone (sekon kecil) dengan dinaikkan
secara kromatis khususnya untuk tangga nada doris, miksolidis dan eolis.
Dalam susunan 3 suara, suara tengah fauxbourdon naik
satu sekon juga dengan pendobelan nada pengantar yang menghasilkan satu kesan
khas.
4. Parodi
Termasuk ciri khas fisik abad renaissance bahwa sebuah
lagu profan menggantikan lagu Gregorian sebagai cantus firmus dalam komposisi
lagu ibadad
D. BENTUK-BENTUK KOMPOSISI RENAISSANCE
Pada abad 15-16 bentuk komposisi utama adalah music
sacral, terutama berupa misa dan motel baru pada abad 16 berkembanglah madrigal
sebagai music profane yang mutunya sama tingginya dengan music sacral. Proses
pengolahan suara sebagai lagu melodius paling nampak dalam diskamtlied dan
motet.
1. bentuk motet
Motetus
dari abad-abad sebelumnya cukup berbeda dengan motet abad 15-16.
Terdapat 2 macam motet:
a.Dengan cantus
firmus dalam tenor; namun ditangani dengan agak bebas dan dengan nada-nada
panjang.
b.Tanpa cantus
firmus; ini merupakan suatu perkembangan belakang. Bentuk motet berpangkal dari
syair. Tiap potongan disertai dengan motif yang khas.
2. Ordinarium missa
Bagian-bagian missa(Kyrie, Gloria, Credo,Sanctus,
Agnus Dei)dikarang dalam bentuk motet dan dirangkaikan dalam satu misa entah
dengan memakai suatu cantus firmus yang sama(misalnya dalam Parodie-Messe)atau
juga hanya dengan memakai motif kepala yang sama. Bila dipakai cantus firmus,
maka umumnya terletak pada discantus/sopran atau tenor. Dalam misa tanpa cantus
firmus, maka suara atas mendapat lagu pokok(Diskantmesse).
3. Nyanyian offisi
Khusus
untuk ibadat harian terdapat banyak komposisi seperti:
Himne: Tiap ibadat dibuka dengan madah/himne,sebuah
nyanyian berbait;
Magnificat: terdiridari sebuah antiphon dalam bentuk
motet, serta ayat-ayat yang di ambil
dari injil lukis 1:46-55 dan dibawakan secara resitatif, tak jarang juga dalam
4 suara;
Benedictus: seperti Magnificat, namun namun
ayat-ayatnya diambil dari injil lukis 1:68-79
Antifon: untuk mazmur-mazmur tertentu.
4. Madrigal
Mulai abad 16 madrigal diperkembangkan sebagai
komposisi duniawi dengan teknik polifon yang diambil alih dari motet, namun
dengan ungakapan teks tinggi.
E. NOTASI MENSURAL’PUTIH’
Mulai abad 15 ukuran atau format naskah diperbesar,
maka dirasakan tidak praktis untuk memenuhi kepala nadadengan tinta hitam. Oleh
karena itu orang hanya melukis pinggir kepala saja dan dengan demikian
terbentuklah notasi mensural putih. Prinsip notasi putih sama dengan notasi
hitam.
1.Nada dan tanda
diam baru
Dalam notasi mensural putih terdapat 2nada baru: fusa,
dan semi fusa serta tanda-tanda diam yang bersangkutan. Semua nada bisa di bai
tiga (ternet) atau dua (biner). Pembandingan not mensural ‘hitam’ drngan not
modern.
2.Tanda mensura /
birama
Pada jaman sekarang sebuah nada selalu termasuk system
biner . tidak demikian dalam notasi mensural abad 15: belum tentu apakah nada
tertentu, misalnya brevis, termasuk system biner (bernilai 2 hitungan). Atau
terner (bernilai 3 hitungan).
3.Tanda khusus /
kolorasi 147
-untuk triol : 3 nada hitam = 2nada putih
-untuk perubahan birama : tanpa nada mensural baru; seperti pada
pembentukan triol, pembagian birner di artikan terner dan sebaliknya
(berpangkal dari nada Brevis sebagai kesatuan).
-untuk pembentukan hemiol 148: dua birama terner (2x3
hitungan) di bagi dalam kelompok 3x2 hitungan; nada Brevis putih diartikan
“terner”, nada Brevis hitam di artikan “birner”.
BAB 2:
POLIFONI INGGRIS
Titik berat
music polifoni abad 15 di Iggris ada pada music sacral dengan komposisi misa,
motet, himne, dan carol (sebagai pengganti lagu conductus dengan 2-3 suara,
berisi lagu Natal dengan refren).
A.KOLORASI DISKANT
Di inggris
berkembanglah cara pengolahan khusus terhadap lagu Gregorian sebagai cantus
firmus:suara pokok tidak terletak pada tenor tetapi pada suara atas, nada-nada
Gregorian disusun dalam birama sederhana (biasanya ¾) dan dihias dengan
nada-nada sisipan(kolorasi)
B.DISKANT DI INGGRIS/SIGHTSYSTEM DAN FABURDEN
Selain
kolorasi diskant, pada abad 15 di inggris terdapat suatu cara improvisasi yang
disebut sightsystem sejajar dengan disarutus supralibrum dikontinen. Suara
tengah disebut faburden dan suara atas disebut treble
C.PARA KOMPONIS
Komposisi
music inggris abad 15 termuat dalam old hand manuscripts, kira0kira 150 naskah
dari dunstable, power dan tahun lain dari 1360-1440. Tenor divariasi dalam
masing-masing bagian lagunya belum yentu sebuah lagu liturgy
BAB 3: SEKOLAH MUSIK POLIFONI BELANDA
Peralihan
dari music perancis jaman gotik menjadi music renaissance terjadi disekitar
1430. Pada saat ini dustanble mencapai puncak kemahirannya, dipihak lain
generasi baru mulai mempengaruhi perkembngan music: dufay dan binchois.
A.GENERASI PERTAMA (1430-1460)
Kerajan burgundina dikuasai oleh raja
Phillip yang baik (1419-67) serta raja Karel pemberani (1467-77) dan menarik
banyak seniman untuk bekerja dan berkembang di sini, antara lain pula pelukis
terkenal saudara van eyck.
Komponis
yang paling termasyur dari “generasi pertama Sekolah Belanda” ialah “Guillaume
Dufay” (1400-1474). Ia lahir dan meninggal di kota Perancis Utara Cambrai
(Hennegau), tetapi ia seorang kosmopolitis separti Nampak dalam riwayat
hidupnya.
B.GENERASI KEDUA (1460-1490)
Berlawanan dengan bunyi yang jernih dan
jelas sebagaimana dicita-citakan terutama dalam music Renaissance Inggris dan
Italia, maka dalam Sekolah Belanda generasi kedua menonjol kembali unsure
gostis-mistis dari tradisi Perancis, terutama dalam karangan J.Ockeghem. Dalam
susunan suara Ockeghem, penggalan-penggalan di antara potongan-potongan di sengaja
dijembatani dengan garis melodi polifon yang mengalir terus.
Teknik
kontrapung
Ilmu
kontrapung ialah kumpulan peraturan untuk menyusun suatu kedua, ketiga dst.
C.GENERASI KETIGA (1490-1520)
Dalam masa ini dalam komponis dari
‘sekolah Belanda’ dalam teknik komposisi berusaha untuk kembali pada bentuk /
susunan yang jelas, sederhana dan ‘transparan’, di sertai dengan dengan bunyi
sangat halus.
Tujuan
ini tercapai dengan:
-dipakai
banyak kadens (pada akhir potongan syair)
-gabungan
dua suara dalam jarak parallel sekst, desim, ters, dengan bervariasi di antara
masing-masing suara.
-melodik
sederhana dan ritmik yang rata.
1.
Jakob Obrecht (1450-1505)
Lahir di Bergen op Zoom (Belanda),
dimana beliau antara lain bertugas sebagai guru music. Seluruh hidup Obrecht,
sama seperti hidup Dufay, bersifat kosmopolitis.
2.
Josquin des Prez (1450-1521)
Tokoh yang paling
termasyur dari “sekolah Belanda” generasi ketiga adalah Josquin des Prez atau Josquin
Desprez (1450-1521). Josquin lahir di St. Quentin (Perancis Utara), namun ia
juga bekerja sama di Italia (1459-74 di Milano, 1486-99 di roma, 1499-1505 lagi
di Milano dan di Ferrara), meninggal di conde (Perancis utara).
3.Heindrich Issak
Ia
lahir di flandria (belgia utara) tetapi lebih-lebih bekerja (di tahun 1480)
sebagai organis di di Florence (italia). Ia terkenal dalam sejarah music karena
lagunya .
D.GENERASI
KE EMPAT
Periode
ini jumlah pusat-pusat music di eropa
bertambah banyak dan di jadikan sekolah nasional dan local,tak
jarang dengan suatu gaya khas dan
khusus. Garis yang yang jelas serta eksrpesi syair seperti di cita-citakan oleh
Josquin, dikaburkan menjadi bunyi estetis
yang lebih indah, lebih padat dan lebih kaya.
Misa Parodi
Ini
sangat di sukai waktu itu ialah kebiasaan untuk misa dengan memakai suatu
komposisi polifon yang sudah ada. Suatu motet rohani, suatu chanson duniawi
suatu madrigal atau lain sebagainya.
E.GENERASI
KELIMA(1560-1600)
Periode
ini mrupakan puncak “sekolah Belanda” terutama dalam karya, bentuk utama adalah
motet ,biasanya dalam tekmik imitasi teru menerus dengan tema baru untuk tiap
potongan. Berdasarkan nama lasso yang terkenal di seluruh eropa, maka banyak
orang yang datang ke munchen untuk belajar
kepada losso.
BAB 4
SEKOLAH-SEKOLAH MUSIK DI ITALIA DAN PERANCIS
A.sekolah
Romawi
Yang
di sebut “Sekolah Romawi” adalah sekelompok komunis yang berkarya di roma
selama abad 16 pada paduan suara yang memeriahkan ibadat sri paus
B.Sekolah
Di Vetenia
Pendiri
sekolah vetenia Adrian willaet penggen
tinya ialah Cyprian derore(1515-1565) lahir di meccheln/belgia, terkenal
sebagai pengarang Madrigal; Gluseppe Zarlino
(1517-90) seorang teoritikus yang bernama Baldassare Donato
(1530-16030).
1.Teknik Coro-spezzato
Ciri
khas music Venetia berasal dari suatu keunikan arsitektur gereja San Marco yang memiliki dua balkon di dua
ujung gereja.
Penemuan-penemuan baru selama abad 16 di bumi ini
(penemuan Amerika dan India) maupun di ruang angkasa (gerakan planit-planit);
teknik melukis dalam 3 dimensi; perkembangan dalam teknik membangun (arsitektur
Renaissance)merangsang untuk menemukan pula dimensi baru dalam music:
Ø-dengan dua paduan suara yang tempatnya terpisah agak
jauh maka ruangan pentas diiktsertakan dalam pentasnya;
Ø-perbedaan dalam komposisi suara serta alat music yang
mengiringi paduan suara menimbulkan banyak warna suara baru, dan kemudian
menimbulkan prinsip berdialog dalam music instrumental di masa Barok.
2.Prinsip trinada dari Zarlino
Music
sekolah Belanda dan sekolah Romawi umumnya masih memakai 8 tangga nada
Gregorian atau tangga nada gereja
terdiri dari 4 tangga nada otentik dan 4 yang plagal.
C.MUSIK
VOKAL DUNIAWI DI ITALIA DAN PERANCIS
Pada abad 14 telah berkembang music
duniawi dan melebihi music rohani: di Italia seni lagu Trecento, di Perancis
motetus dan lagu diskant dari Ars nova. Music profane memakai bahasa pribumi:
chanson terikat pada bahasa Perancis; frottola, villanella, madrigal memakai
bahasa Italia; villancico berkaitan dengan bahasa Spanyol, Lied berbahasa Jerman dan Ayre bahasa
Inggris.
1.Di Italia
Canto
carnascialesco atau lagu karnaval yang dipakai untuk pawai dsb. Di Florence
pada akhir abad 15 terutama selama pemerintah pangeran Lerenzo Medici.
Frottola adalah nama sebuah nyanyian dari lingkungan
aristokrati dan masyarakat pada akhir abad 15 dan awal abad 16 di Italia tengah
dan utara (pusat Mantua, dengan Petruccu sebagai komponis utama yang mengarang
11 buku berisi Frottola antara tahun 1504-14).
a.Madrigal
Madrigal
Italia Renaissance mulai dipelihara sekitar 1530 di sekitar Pietro Bembo
(1470-1547) yang mencari bentuk music yang lebih halus dan berseni sebagai
dibandingkan dengan Frottola, Strambotto dsb.
b.Fase Madrigal Klasik (1550-1580)
Disusun
untuk 5 (atau 6) suara seperti halnya dengan motet sejaman. Seni ekspresi teks
termasuk tertinggi dalam estetika jaman itu.
c.Fase akhir dari Madrigal (1580-1620)
Merupakan
suatu peningkatan dalam hal ekspresi kata. Ungkapan berkelebihan ini disebut
pula madrigalisme, dan terdiri antara lain dari penggeseran tonalitas ke tangga
nada yang jauh.
BAB 5. MUSIK VOKAL JERMAN
A.MEISTERSINGER
Pada
awal masa Renaissance berkembanglah music yang di sebut Meistersinger. Suatu
perkembangan baru yang berkaitan dengan perkembangan kota.
B.VOLKSLIED / LAGU RAKYAT
Selain
Meistersang,di Jerman abad 15 berkembang juga nyanyian rakyat senerhana dengan
1 suara yang sering disebut Ilofweise.
C.TENORLIED DAN LIEDMOTETTE
Ol
dsol dan ingPada abad 15 terdapat juga banyak
D.LAGU GEREJA PROTESTAN
Termasuk
progam reformasi gereja oleh Martin Luther untuk mengikui sertakan jamaat pada
ibadat dengan bernyanyi dengan 1 suara dalam bahasa jerman.
Musik Vokal Di Spanyol dan Inggris.
A.Spanyol
Selama
abad 15-16 di spanyol music folipon di biara dan di gereja kadredal. Franssisco
guelerro (1527-99) Seorang murid dari morrales
di sevilla thomas luis de Victoria
(1548-1611) seorang murid dan pengganti
dari palestrina di roma pada 1587 berkarya di Madrid mengarang misa dan
motet dalam gaya peles trina.
B.Inggris
Pada
abad 15-16 mula-mula music Inggris di kuasai olrh music rohani yang di pelihara
dengan sangat teliti dalam Chapel Royal/ paduan suara istanah di London.
BAB 7. MUSIK INSTRUMENTAL
MUSIK
UNTUK ORGAN DAN PIANO
1.Pada abad 15 di Jerman berkembanglah tradisi music
organ dengan buku pelajaran berupa petunjuk dan contoh yang di sebut tabulator.
Adapun jenis organ yang ditulis pada abad 15 terbentuk:
a.Transkipsi dari komposisi vocal ke dalam tabulator
dengan memeperhatikan teknik permainan organ dan dengan menambah hiasan-hiasan.
b.Pengolahan Canthus firmus: sebuah koral atau lagu
profane.
c.Selain itu terdapat juga teknik preludium 192 biasanya
berupa improfisasi bebas di atas nada bas panjang/ orgelpung.
2.Mula abad 16 Itali menjadi no 1
a.Toccata 195 sebuah bentuk bebas terdiri dari nada-nada
pintas, figurasi, ekor. Sejak Merulo
b.Preludium / preambulum
suatu bentuk bebas dengan pasase dsb.
c.Ricercar,suatu tiruan dari motet dengan music
konposisi yang sama.
d.Fantasia suatu
bentuk bebas kadang-kadang mirip dengan ricercar.
e.Canzone pengolahan bebas dari sebuah canson.
f.Orgel messe komposisi misa dengan potongan
instrumental dengan organ sebagai dialog dengan umat atau schola.
3.Pada abad 16 di spanyol
Organis
spanyol yang paling di kenal pada abad 16 bernama Antonio de chelbreas.
4.Music virginal di inggis
Jaman
ini di siapkan oleh tradisi organ di inggris terdapat pengolahan atau aransemen
lagu Gregorian dank oral untuk ibadat
5.Music tari dan fariasi
Pada
abad 16 terdapat banyak pula taburator untuk keyboard maupun lute berbentuk
tari dan fariasi.
BENTUK
LUTE /GITAR
Lute
atau gitar merupakan alat music rumah pokok pada abad 16 apa saja di mainkan
dengan alat music ini. Iringan vocal untuk suara tunggal atau ansambel,
transkip atau aran semen dari komposisi vocal,preludium toccata,deretan
variasi dsb.
UNTUK ALAT GESEK DAN ANSAMBEL
Musik
instrument untuk alat music gesek baru dinotasikan menjelang abad 16 namun alat
sudah di pakai sebelumnya untuk mengiringi music vocal.
Peranan instrument untuk mengiringi vocal
berbeda-beda:
ØAlat music ikut juga menyanyikan suara yang juga di
nyanyikan (colla parte).
ØAlat music main part kusus instrumental misalnya kontractenor
dalam diskantlied.
ØAlat music mengganti swara vocal.
ØKomposisi vocal seluruhnya di maenkan secara
instrumental.
BAB 6. MUSIK VOKAL DI SPANYOL DAN INGGRIS
A.SPANYOL
Selama
abad 15-16 di Spanyol music folipon di perkembangkan di Biara dan Gereja
Katedral. Francisco Gurerrero (1527-99), seorang murid dari Morales di Sevilla;
Tomas Luis de Victoria (1548-1611), seorang murit dan pengganti dari Palestrina
di Roma, sejak 1587 berkaya di Madrid, mengarang Misa dan Motet dalm gaya Palestrina.
B.INGGRIS
Pada
abad 15-16 mula-mula music Inggris di kuasai oleh music rohani yang di pelihara
dengan sangat dalam Chapel Royal / paduan suara istanah di London. Sesudah
tahun 1550 musik provan menjadi sangat kuat dan menghantar ke puncak music
inggris yang terjadi pada 1590-1620 pada zaman ratu Elisabeth I (1558-1603)
,sesuai dengan contoh italia maka jenis music di inggrispun berdasarkan bentuk
madrigal,canzoneta,balleta di tambah dengan song da eysres.
BAB 7,
MUSIK INSTRUMENTAL
A.MUSIK UNTUK ORGAN DAN PIANO
1.Pada abad 15 di Jerman perkembanglah tradisi music
organ dengan buku pelajaran berupa petunjuk dan contoh dengan Lotasi yang di
sebut tabulator.
Adapun
jenis music organ yang di tulis pada abad 15 berbentuk:
a.Transkipsi dari komposisi vocal kedalam tabulator
dengan memperhatikan teknik permainan organ dan dengan menambah hiasan-hiasan.
b.Pengolahan Cantus firmus: sebuah koral atau lagu profan.
c.Selain itu terdapat juga teknik preodium 92 biasanya
beruapa improfisasi bebas di atas nada bas panjang / orgelpung.
2.Mulai abad 16 Italia menjadi nomor 1
a.Toccata 19 sebuah bentuk bebas terdiri dari nada-nad
pintas, figurasi
LATAR BELAKANG
DAN PERMULAAN MASA BAROK
Istilah barok biasanya di
gunakan oleh para sejarawan dalam bidang music untuk mengklarifikasikan music
yang di ciptakan antara tahun 1600-1750. Istilah ini juga di pakai dalam bidang
seni lukis, seni patung dan arsitektur namun kata barok pada zaman itu hanya bersifat istilah.
Pada tahun 1580- 1630 ada
perubahan-perubahan, ada masa transisi lagi pada tahun 1725-1760, pada ahir
masa barok . Proses transisi ini tidak sama di setiap negara eropa barat.
Italia dalam masa barok belum berupa Negara kesatuan, hanya suatu daerah besar
yang terdiri dari bagian-bagian yang di sesuaikan oleh spayol dan Australia,
pada abad ke-17 ada suatu gaya music nasional
yang berkembang di prancis setelah tahun 1630 yang sanggup membatasi
pengaruh music italia selama hamper 100 tahun.
Pada tahun 1660 gaya
nasional yang kuat dibangkitkan kembali namun gaya khas berlangsung sampai abad
ke-17 sebelum dikuasai oleh music italia. Antara tahun 1600-1750 termasuk
permulaan masa penjajahan Indonesia oleh belanda banyak istana di eropa menjadi pusat music utama menjadi teladan
untuk pangeran selama akhir abad 17 dan awal abad 18 adalah istana raja Louis
XIV dari prancis ( yang berkuasa antara
tahun 1643-1715 )geraja masih mendukung kegiatan musik.
Permulaan Gaya music barok
muncul di italia pada umumnya mucul di sana ,kita dapat mengamati gaya tersebut
dari beberapa segi khusus.
BAB I BAROK
PADA UMUMNYA
A. Istilah Barok
Sekitar tahun 1600-1750
dalam sejarah music merupakan suatu epoche yang di sebut barok atau jaman
basso, baru selama abad 19 musik dari tahun 1600-1750 mulai di nilai secara
baru dan positif. Sedangkan music istilah barok
baru mulai di pakai sebagai nama
untuk masa tersebut pada abad 20 mula-mula di jerman(H.Rieman handbuch der
musicgeschichte, 1911; H.J.moser, Geschicte der deutschen Musik, 1922; E.
Bucken/R. Haas, Hanbuch der Musikwissenchaft, 1928).
B. Batas Waktu
Awal
masa Barok di sekitar tahun 1600 cukup jelas sebagai awal gaya music baru; dan
orang pada waktu itu merasa bahwa mulailah masa baru, dengan perasaan dan
fikiran baru(lihat di bawah)
Sebaliknya akhir masa Barok
tidak begitujelas. Sekitar tahun 1750(akhir hidup J.S. Bach) terjadi suatu
perubahan tidak hanya dalam music tetapi juga dalam arsitektur, senirupa, seni
lukis, dan sastra: Disuatu fihak suatu keinginan kearah lebih sederhana dan
lebih wajar (aufklarung/pecerahan); dipihak lain keinginan kearah luwes
(rakoko) (lihat halaman 76).
Secara
lazim, dibedakan tiga tahap dalam zaman Barok:
Barok awal :
kira-kira 1580-1630
Barok tengah :
kira-kira 1630-1680
Barok akhir :
kira-kira 1680-1750
C. Perasaan dan Fikiran Orang Barok
Perasaan dan fikiran orang
dari jaman tertentu tercermin dalam segala segi hidup dan kebudayaan. Manusia dalam jaman Barok tidak hanya melihat
diri sebagai citra Allah, sebagai pedoman dan ukuran keindahan (seperti terjadi
pada jaman Renaissance). Ia mulai memperhatikan juga perasaannya (dalam bahasa
latin: affectus) dan imaginasinya
(dalam bahasa Yunani: phantasia). Orang
Barok berusaha keras untuk menambah kesan mewah, berlimpah-limpah; mereka tak
enggan untuk memperluas batas realitas hidup dengan khayalan-khayalan yang
fantastis.
Memang, pecahnyagereja dalam
Reformasi, perang 30 tahun (1618-1648) dan rebutan kuasa di antara para
bangsawan dirasa mengganggu harmoni tersebut. Namun di lain pihak diperkuat
juga kerinduan kepada perdamaian. Begitu pula manusia Barok menyadari bahwa
nafsu hanya dapat diatur dengan peraturan rasional.
Blaise Pascal dan Baruch
Spinoza mengajar ilmu etika dan moral yang dapat dialami dan dibenarkan secara
rasional. Didirikan Akademi dan pusat kesenian untuk meningkatkan mutu
ketrampilan teknis dan seni. Ilmu pasti mendapat kedudukan penting karena
angka-angka yang menentukan alam semesta maupun segala detilnya.
D. Proses
Kreasi
Para seniman barok tidak
hanya menirukan alam seperti seniman Renaissance tetapi mereka bekarya secara
kreatif, sebagai genius dengan perasaan dan akal pikiran. Proses ini
kadang-kadang melawan alam, misalnya seperti di hutan dan alam seperti hutan
dan rawa di bangun istana dan kebun yang di susun secara geometris-matematis.
Seluruh bentuk yang di ciptakan manusia merupakan suatu langkah untuk mengatur
alam citaan.
Karena manusia kritis dalam
bidang agama,filafat dan ilmu pengetahuan, maka pengertian orang pada dunia
transedenpun tidak utuh lagi. Dalam abad-abad pertengahan segala bidang hidup
diatur oleh hubungan dengan tuhan/dunia transeden, hal ini napak visual pada gedung gereja katedral yang menuju ke surga, secara auditif pada cantus firmus yang mendapat tempat sentral dalam komposisi
motet dsb.
E. Situasi Politik Sosial
Masyarakat dalam zaman barok
masih mempertahankan system golongan lama: Raja, Kaum bangsawan, kaum
rohaniwan, penduduk kota dan petani. Di masa itu Raja menganggap Musik di
ciptakan dan di pentaskan terutama pada istana ( di sponsori oleh bangsawan)
F. Dasar Kesenian Barok
Gaya barok mendapat titik
pangkal di italia pada tahun 1568 di roma di dangun Gereja II Gesu sebagai
peringatan akan St. Ignasius dari Loyola yang di makamkan dalam Gereja ini.
Barok seperti music tradisional Indonesia senang dengan ulangan yang sama di
rangkainya detil-detil sebagai fariasi
G. Musik Angkasa Dan Klasifikasi Musik
Dalam jaman barok kembali di
junjung tinggi teori Pythagoras tenteng music angkasa. Pada abad pertengahan
bayangan antic tentang music angkasa ini telah di tingkatkan sebagai musica coelestis. Johannes Kepler (1571-1630)) menyambung
tradisi ini dalam bukunya ”Harmonices mundi”.
H. Simbolik Nada
Seperti manusia
Reanaissaance, begitu juga manusia barok terbiasa untuk memandang nada-nada
sebagai lambing kenyataan di luar dunia music.
Bentuk music seperti fuga diartikan sebagai” kejar-kejaran” pemburuan
konon diartikan sebagai hokum, ketaatan simbolik nada di pakai secara
fungsional dalam komposisi-komposisi barok.
I.Musica
Poetica
Yang di maksud dengan ini
tidak lain adalah ilmu komposisi. Ternyata ilmu komposisi pada abad 17 membahas
tentang mengarang motif, Bentuk komposisi keseluruhan sampai pembawaan
komposisi. Menurut musica poetica suatu nada tinggi melambangkan juga tempat
yang tinggi( gunung/surge) atau selisih tinggi yaitu rendah missal( lembah yang
dalam/ neraka)
J. Musik
Efektif
Termasuk tujuan music barok
untuk melukiskan “efek”(perasaan jaman romatik).Tangga nada dan interfal dapat
mewakili keadaan jiwa manusia yang tertentu. Artinya dalam music barok komponis
tidak mengekspresikan perasaan yang ada dalam hatinya tetapi berusaha memakai
patokan (pattern) tertentu(interval,motif irama dsb). Secara seni sebagai
sarana untuk mengespresikan isi kata atau syair nyanyian.
K. Alat Musik
Dalam jaman Barok alat music terus diperkembangkan.
Sebenarnya proses ini sudah dimulai pada jaman reinuissance.
Alat
music yang dipakai pada jaman barok :
1.Dalam music
istana dan gereja (musik seni) ; biola, biola alto, cello, plute, gitar,
teorbe, harpa, cembalo/harpsichord, organ, flute, horn, terompet, pauten.2
2.Dalam music
rakyat : biola sederhana (oktaf geige), drehlier (alat gesek dengan dawai
bordun), gitar, hackbrett(dulcimer semacam sitar), maul tromel(rinding),
pikolo, recorder(blockflote), schalmei(semacam clarinet),mhorn(alat tiup kayu),
genderang,kastagnet, xylophone, lonceng kecil.
L. Harmonik Mayor Minor dan Basso Continuo
Sebagai kontras terhadap
music Renaissance, maka barok mendatangkan suatu perubahan mendalam dalam
system tangga nada: tangga nadaYunani dan kontrapung dipandang sebagai kuno dan
diganti dengan akor atau trinada sebagai ungkapan alamiah.
Harmoni adalah dasar atau
prasaran untuk basso continuo (BC)(generalbass): suatu garis merah dalam music
(continuo berarti berjalan terus) berupa nada bass berupa angka-angka yang
menyarankan bunyi atau jenis sebuah akorpada tiap-tiap saat.
M. Sistem Birama Baru
Di sekitar tahun 1600 sistem
notasi mengalami suatu perubahan radikal. Sistem notasi mensural yang hanya
menentukan panjang pendeknya nada diganti dengan system notasi ruang birama/
Takt dimana tiap nada memiliki suatu sifat(berat/ringan) sesuai dengan
kedudukannya di dalam ruang birama. Misalnya dalam birama 4/4 hitungannya berat
(1) ringan (2) sedang (3) ringan (4). Maka ruang birama merupkan kesatuan
metris (metrum) yang diisi oleh arus music yang hidup (rhytmus).
BAB II OPERA
A. Italia
Sejarah opera barok berakar
pada jaman Renaissance dimana kebudayaan Yunani klasik mulai dihidupkan
kembali, terutama di lingkungan sarjana-sarjana, penyair-penyair,
seniman-seniman music, pangeran-pangeran dan masyarakat italia.
Florence
Opera mulai berkembang
pertama kali di Florence atau itali utara. Di bawah pimpinan seorang ksatria
bernama Giovani Bardi, pangeran di Vernio(1534-1614), pada tahun 1570 diberikan
akademi yang disebut La Camerata dengan maksud untuk mementaskan drama Yunani
namun dengan alat music dan gaya music modern
serta dengan perlengkapan abad ke-16.
Roma
Mula-mula roma mengambil
alih gaya opera floreso. Untuk sebagian juga dengan komponis yang sama ( Bardi,
Cavalieri). Untuk perkembangan opera do roma ada suatu hambatan, yakni sri paus
yang juga berkuasa dalam hal budaya(terutama paus innocens X (1644-1653).
Meskipun demikian paus urbanus VIII (1623-1664) opera bahkan opera buffa
berkembang dengan cepat. Paus ini berpendapat budaya tidak mutlak harus berisi
rohani agar dapat diterima.
Napoli
Napoli- ‘the singing
citi’ pada abad 17 mulai menjadi pusat
vocal a.1 karena di sini terdapat
empenat konfervatori serta sejumlah sekolah swasta yang terkenal di seluruh
eropa. Perlu diketahui bahwa opera barok pada abad 18 sudah mengalami suatu
perkembangan jauh di bandingkan dengan opera perintis di Florence.
B. Opera Di
Perancis
Ballet de cour
Menjelang ahir abad 16 di
prancis pun orang berusaha menciptakan jenis teater baru menurut klasik yunani,
dengan diikutsertakan kesenian sastra ,music,tari dan arsitektur, seni lukis
dan tata busana. Sastrawan prancis bernama J.A. Baif (1532-1589) bersama
musikus Tribaut de Courville pada tahun 1570 mendirikan Academie de poesie et de Musiqui di paris.
C.OPERA DI
INGGRIS
Perlu di ketahui bahwa
perkembangan music Barok di Inggris terpengaruhi oleh suatu peristiwa yang
terjadi pada tahun 1694: Raja Charles I di hokum mati atas desakan Lord Oliver
Cromwell (1599-1658).Komponis Masque adalah Ben Jonson (1572-1637), Campion
Davenant (1606-1668), Coperario, Alfonso Ferrabosco, Robert Johson serta dua
saudara yakni Henry Lawes (1596-1645). Komposisi ini di susun atas pesanan
suatu asrama puteri bangsawan dengan kemungkinan-kemungkinan teknis yang sangat
terbatas, namun Purcell menunjukan suatu kesempurnaan baik teknis maupun
estesis dalam hal ungkapan perasaan, sehingga di anggao sebagai opera
inggristerbaikabad 17.
D. JERMAN
DAN AUSTRIA
Selama jaman Renaissance di
Jerman dan Austria cukup terkenal drama sekolah dengan lagu-lagu dank or-kor.
Meskipun demikian gaya opera tidak berkembang dari tradisi ini tetapi diimpor
dari italia. Wina di pengaruhi oleh Venita. Namun terdapat juga opera baru yang
diciptakan di Wina. Adapun komponis itali yang menulis untuk Wina / tinggal di
Wina ialah Cesti (dirigen istana dari 1666-1668); Antonio Dragi (1634-1700)
tinggal di Wina sejak 1658 dan mulai 1669 berjabat sebagai dirigen istana.
BAB III ORATORIO
A.PADA AWAL
ABAD 17
Dalam rangka
Kontra-Reformasi di Italia berkembang suatu gerakan devosional yang cukup kuat
yang tidak terbatas pada perayaan ibadat di gereja. Untuk pertemuan mereka
menciptakan suatu ruangan non-liturgis yang disebut Oratorio yang berarti ruang
doa.
Karena tidak terikat akan
peraturan ibadat, maka mereka bebas untuk merangkaikan doa, bacaan Kitab Suci,
khotbah dan nyanyian yang disebut Laudi
(spirituali). Sebuah Lauda (majemuk : Laudi) berupa nyanyian dengan satu atau
beberapa suara dalam gaya liris atau naratif; namun terdapat juga Lauda-Dialog sebagai lanjutan dari
Drama Renaissance. Mula-mula Laudi dibawakan oleh penyanyi biasa maka melodinya
sederhana, dengan bentuk berbait. Laudi ini masih sering memakai suatu melodi
popular sebagai tema pokok, tetapi lain daripada itu berbentuk seperti Motet.
Akibat tontonan ini dalam Laudi dipergunakan resitatif dan nyanyian solo itu.
Oratorio
latino
Sejarah oratorio latino
terbatas pada abad 17. Syairnya diambil dari Kitab suci (Perjanjian Lama) namun
diolah dan ditambah secara puitis. Namun Oratorio latino 9seperti jugaa
Oratorio volgare tidak dipakai dalam ibadat).
Oratorio
volgare
Oratorio inilah yang
berkembang terus sejajar dengan opera – artinya opera dan oratorio
mempengaruhi. Adapun tempat perkembangannya selain di Roma terdapat pula di
Bologna dan Modena / Italia Utara. Oratorio volgare umumnya terdiri dari dua
bagian yang (mungkin) disisipi dengan khotbah di tengahnya.
B.PADA ABAD
18
Oratorio berhasil dalam
menarik perhatian para pendengar melalui music yang khas Barok, artinya secara
emosional dan dalam kegembiraan yang menyeluruh. Music ini senantiasa
menviptakan suatu ruang rohani dimana manusia dapat menghayat hal rohani secara
emosional sesuai dengan cita-cita Esercizi
spirituali atau “latihan rohani”.
Sejarah oratorio terbatas
pada abad 17 syairnya di ambil dari kitab suci (perjanjian lama) namun di olah dan di tambah secara puitis.
Namun oratorio latino (seperti juga oratorio volgare tidak di pakai dalam
ibadat)
Di Jerman istilah “Oratorio”
baru muncul pada abad 18. Namun sebelumnya sudah terdapat Historia atau Dialog,
atau Akt yang banyak dipentaskan
oleh Collegia musica (Hamburg 1660,
ciptaan Weckmann) dan Abendmusiken (Lubeck, ciptaan Tunder dan Buxetehude).
BAB VI MUSIK
VOKAL LAIN
A.MUSIK
GEREJA
1. Musik
Gereja Katolik (musica sacra)
Konsili Trente (1545-1563)
memutuskan untuk membaharui Nyanyian Gregorian. Maka pada tahun 1614
diterbitkan Editio Medicea. Nyanyian
Gregorian dibawakan oleh kelompok penyanyi khusus yang disebut Schola cantorum, umumnya diiringi dengan
organ; tak jarang part vocal (ayat mazmur) dibawakan juga secara instrumental
oleh organ; teknik ini disebut alternatim
atau canto misto, canto spezzato.
a.Italia
Tidak semua komponis Italia
pada abad 17 dan 18 mengikuti kecenderungan ‘modern’ seperti diuraikan tadi.
Ada juga komponis yang ingin mempertahankan gaya lama (a capella). Terdapat
Gloria kedua dengan suara lebih banyak dan dengan iringan instrumen secara
konsertan yang memperlihatkan arti syairdengan lebih meriah.
Komponis music gereja lain
di Italia yang juga terkenal karena music instumentalnya ialah Benedetto
Marcello (1680-1738), yang berasal dari Venetia.
b.Jerman dan
Austria
Music gereja dalam gaya kentrapung atau tradisi
Palestrina diperjuangkan di Wina oleh J.J. Fux (1660-1741), organis, komponis
dan (sejak 1698) dirigen istana di Wina. Beliau mengarang buku Ilmu Kontrapung yang menjadi buku
standar sampai jamn sekarang.
2.Musik Gereja Kristen Preotestan
Bukan rahasia, bahwa Calvin
dan Zwingli tidak begitu entusias tentang music di dalam ibadat, malah
sebaliknya. Karya ini mulanya hanya dari satu bagian, kemudian berkembang
menjadi beberapa area sebagai renungan akan kitab suci.
3.Musik
Gereja Anglikan (inngris)
Buku doa dan nyanyian gereja
anglikan “book of common prayer” yang terbit tahun 1506 ikut menentukan cara
hidup dan cara berdo’a orang inggris. Akhir perkembangan music gereja Anglikan
dalam music barok di kuasai oleh George
Frederic Handel (1685-1795) yang
sejak 1712 tinggal di London. Ia mengarang sejumlah
Anthem dan Ode.
B.Musik Vokal Umum(secular)
1.Jerman
Sekitar tahun 1600 terjadi
sebuah perubahan gaya dari gaya paduan suara bergaya folifoni (Madrigal) ke
lagu solo dengan iringan basso continuo/ monodies. Adapun terdapat dua jenis
nyanyian solo:
a.Nyanyian
sederhana, berbentuk bait melodinya umumnya silabis dengan iringan akor
sederhana . baru sejak tahun 1750 iringan Bas Continuo dig anti dengan iringan
piano yang di tulis secara lengkap.
b.Nyanyian seni
(seriosa) durchkom poniert” / tiap bait
mendapat lagu yang sesuai dengan syairnya, dengan iringan alat music yang juga
di pakai secara solitis(stilo concert ante).
2.Inggris
Sejak tahun 1630 terdapat
pula nyanyian dengan iringan Basso continuo (dapat juga d iiringi dengan lute. Cirri has dari Air ciptaan WILSON terletak pada iringan BC dengan
nada panjang , sedangkan lagu vocal
tumbuh dari ketenangan ini dengan harmoni yang kaya.
3.perancis
Pada abad 17 Air
(semenjak tahun 1700 semua air di perancis di sebut juga Brunette) yang sangat
popular dengan iringan lute dan BC yang kadang-kadang juga di beri syair (=2
suara di karang dengan teliti).
BAB V MUSIK
INSTRUMENTAL
Pada zaman barok music
instrumental sejajar dengan music vocal. Sejak zaman pra sejarah selain music
vocal di gunakan juga alat music.
A.Bentuk Musik Baru
Music instrument menjadi
tatangan untuk manciptakan bentuk-bentuk music baru khusus untuk music
instrument. Artinya music instrumental yang di bebaskan sebagai music iringan
music vocal memerlukan suatu aturan baru.
ØDari motet ke ricercare dan fuga
ØDari canzona ke sonata
ØDari tari rakyat ke suita
ØOvertune,sinfonia,ritorner
B.Musik Organ,Clavichord/virginal dan cembalo/clavecin
Music keyboard pada zaman
barok berkembang dari clavichord atau virginal yang merupakan suatu peningkatan dari lute dan
gitar, bunyinya sangat lembut namun dengan .
C. Musik Lute
Sampai tahun 1650 lute masih
banyak di pakai terutama dalam music rumah, namun kemudian dig anti dengan
cembalo. Selain di pakai untuk mengiri
nyanyian lute juga di pakai untuk instrument BC.
D. Alat Gesek
Untuk meningkatkan ungkapan
perasaan maka di perbaiki dinamika , alat gesek menjadi instrument utama. Viola
dan cello lama (gamba) masih memakai fret seperti gitar, dan pada tahun 1600
berkembang biola dan cello tanpa fret yang memungkinkan teknik permainan figusi
yang baru juga.