STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP
PELAJARAN
Disusun guna memenuhi tugas akhir semester
Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Dosen pengampu Bpk Suharto
Oleh:
Nama : Devi Arostiyani
Nim : 2501409100
Jurusan : Pendidikan Sendratasik
FAKULAS
BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Pendidikan
bukan sekedar persoalan teknik pengolahan informasi, bahkan penerapan “teori
belajar” di kelas atau menggunakan hasil “ujian prestasi” yang berpusat pada
mata pelajaran. Pendidikan merupakan usaha yang kompleks untuk menyesuaikan
kebudayaan dengan kebutuhan anggotanya dan menyesuaikan anggotanya dengan cara
mereka mengetahui kebutuhan kebudayaan (Jeromie S Bruner). Menurut Ki Hajar
Dewantoro, pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan tumbuhnya budi
pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek), dan tubuh anak
Belajar
merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, ketrampilan,
dan sikap semua ini biasa dilakukan setiap orang sejak lahir sapai akhir hayat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis belajar memiliki artinya
“berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Sedangkan pembelajaran merupakan
suatu uasha sadar untuk mengelola proses belajar mengajar.
Namun belajar
biasa di identikan kegiatan yang dilakukan dalam sebuah sekolah maupun sebuah
bimbingan belajar. Di dalam sekolah mempunyai tingkatkan-tingkatan berbeda yang
bisa kita sebut dengan tingkatan kelas. Sedangkan kegiatan yang terjadi di
dalam kelas disebut pembelajaran. Di dalam kelas inilah biasanya peran guru
sangat penting.
Melihat
pentingnya peran guru dalam mengelola kelas maka guru haruslah mempunyai
ketrampilan dasar dalam mengajar agar bisa efektif.
B. Rumusan masalah
Kebanyakan
guru belum mengetahui akan pentingnya membuka dan dan menutup pelajaran.
Padahal ini adalah hal yang sangat penting karena dalam memulai pelajaran
nantinya akan berdampak pada perhatian siswa selanjutnya dalam mengikuti
kegiatan belajar mengajar. Selain itu menutup pelajaran merupakan hal yang
penting karena di akhir kegiatan belajar mengajar guru haruslah memberikan pengutan.
C. Tujuan
Tujuan dari
ketrampilan membuka dan menutup pelajaran adalah agar menarik siswa dalam
mengikuti kegiatan belajar mengajar dan juga pada akhir kegiatan belajar
mengajar memberikan penguatan dan penekana pada materi yang penting.
D. Manfaat
Dengan
menguasai ketrampilan ini guru pasti akan menarik siswa dalam mengikuti
kegiatan belajar mengajar. Dan pada akhirnya siswa akan lebih paham pada materi
pelajaran karena pada akhir kegiatan belajar mengajar materi yang penting
ditekankan.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Ketrampilan
dasar mengajar
Ketrampilan dasar mengajar merupakan suatu ketrampilan
minimal yang harus dikuasai guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Ketrampilan dasar mengajar yang harus dikuasai guru ada delapan.
1.
Ketrampilan
bertanya
2.
Ketrampilan
memberikan penguatan
3.
Ketrampilan
mengadakan variasi
4.
Ketrmpilan
menjelaskan
5.
Ketrampilan
membuka dan menutup pelajaran
6.
Ketrampilan
membimbing diskusi kelompok kecil
7.
Ketrampilan
mengelola kelas
8.
Ketrampilan
mengaktifkan belajar siswa
Salah satu dari
delapan ketrampilan dasar mengajar tersebut adalah ketrampilan dalam membuka
dan menutup pelajaran.
B. Ketrampilan
membuka dan menutup pelajaran
Membuka pelajaran diartikan dengan perbuatan guru untuk
menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat
kepada apa yang akan dipelajari. Sedangkan menutup pelajaran adalah memberikan
gambaran menyeluruh tentang apa yang dipelajari siswa, mengetahui tingkat
pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar.
Ketrampilan ini haruslah dimiliki setiap guru karena awal
dalam memulai pelajaran akan sangat mempengaruhi kegiatan belajar mengajar
selanjutnya.
C. Prinsip-prinsip
ketrampilan membuka dan menutup pelajaran
penggunaan
ketrampilan membuka dan menutup pelajaran adalah:
1.
Kebermaknaan
2.
Berurutan
dan berkesinambungan
3.
Fleksibel
4.
Antusiasme
dan kehangatan dalam mengkomunikasikan gagasan
Sedangkan prinsip
teknis penggunaan ketrampilan membuka dan menutup pelajaran adalah:
1.
Singkat,
padat dan jelas
2.
Tidak
berbelit-belit
3.
Bahasanya
mudah dipahami
4.
Disertai
contoh/ilustrasi secukupnya
5.
Menarik
perhatian
BAB III
PEMBAHASAN
Ketrampilan
dasar mengajar adalah ketrampilan yang harus dimiliki setiap guru agar proses
pembelajarannya berjalan dengan efektif dan bermanfaat. Salah satu ketrampilan
dasar yang harus dimiliki oleh guru adalah ketrampilan membuka dan menutup
pelajaran.
Ketrampilan
membuka dan menutup pelajaran ini bukanlah hal yang mudah dan juga bukan hal
yang sulit sebenarnya tapi terkadang guru lupa akan pentingnya ketrampilan ini.
Karena guru seringnya berfikir hal yang terpenting hanya memberikan materi
kepada siswa itu sudah cukup. Guru terkadang lupa akan pentingnya menarik minat
siswa agar siswa termotivasi untuk mengikuti pelajaran dan penasaran akan
materi apa yang akan diberikan oleh guru. Hal inilah yang tercakup dalam
membuka pelajaran.
Guru terkadang
juga lupa dalam menekankan materi-materi penting dalam kegiatan belajar dan
mencari tahu seberapa besar siswa itu mengerti apa yang dia ajarkan kepada
siswanya. Hal inilah yang tercakup pada kegiatan menutup pelajaran.
Membuka
pelajaran merupakan langkah awal seoarang guru dalamkegiatan belajar mengajar. Yang dimaksud dengan membuka pelajaran (set induction) adalah usaha atau
kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk
menciptakan prokondusi bagi siswa agar mental maupun perhatian terpusat pada
apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebut akan memberikan efek yang
positif terhadap kegiatan belajar. Sedangkan menutup pelajaran (closure) adalah
kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan
belajar mengajar.
Dalam membuka pelajaran guru haruslah :
1.
Menarik
perhatian siswa: beberapa cara yang digunakan guru untuk menarik perhatian
siswa antara lain dengan variasi gaya mengajar, penggunaan alat bantu mengajar dan pola
interaksi yang bervariasi.
2.
Menimbulkan
motivasi: dengan cara menunjukan
kehangatan dan keantusiasan, menimbulkan rasa ingin tahu, mengemukakan ide-ide
yang bertentangan dan memperhatikan minat siswa.
3.
Memberikan
acuan: usaha memberikan gambaran yang jelas kepada siswa mengenai yang akan
dipelajari dengan cara mengemukakan secara
spesifik dan singkat. Antara lain dengan mengemukakan kompetensi dasar, indikator hasil belajar
4.
Membuat
kaitan: bahan pengait sangat penting digunakan bila guru ingin memulai
pelajaran baru. Antara lain mencari batu loncatan dari
pengetahuan yang dimiliki siswa,
guru membandingkan atau mempertentangkan pengetahuan baru dengan pengetahuan
yang telah diketahui siswa, mengusahakan kesinambungan
pelajaran yang lalu dengan sekarang.
Sedangkan dalam menutup pelajara guru haruslah:
1.
Meninjau
kembali dengan cara merangkum inti pelajaran dan membuat ringkasan.
2.
Mengevaluasi
dengan berbagai bentuk evaluasi, misalnya mendemonstrasikan keterampilan,
meminta siswa mengaplikasikan ide baru dalam situasi yang lain, mengekspresikan
pendapat siswa sendiri, dan memberikan soal-soal tertulis serta mengekspresikan ide baru dalam situasi
lain,
soal tertulis.
3.
Memberi dorongan psikologi atau sosial.
4. Interaksi
guru dengan siswa saling menghargai dan memberikan dorongan psikologi dan
sosial dengan memuji hasil yang dicapai, mengingatkan pentingnya materi,
memberi harapan positif, meningkatkan percaya diri siswa akan potensi diri.
Tujuan ketrampilan membuka dan menutup pelajaran
1.
Menimbulkan
perhatian dan motivasi siswa terhadap tugas-tugas yang akan dihadapi.
2.
Memungkinkan
siswa mengetahui batas-batas tugasnya yang akan dikerjakan.
3.
Siswa
dapat mengetahui pendekatan-pendekatan yang akan digunakan dalam mempelajari
bagian-bagian pelajaran.
4.
Memungkinkan
siswa mengetahui hubungan antara pengalaman-pengalaman yang dikuasai dengan
hal-hal baru yang akan dipelajari.
5.
Memberikan
kemungkinan kepada siswa untuk menggabungkan fakta-fakta,
keterampilan-keterampilan, konsep-konsep yang tercakup dalam suatu peristiwa.
6. Memungkinkan siswa dapat mengetahui tingkat keberhasilan
dalam belajar.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
a. Komponen
dalam membuka pelajaran:
1. Menarik perhatian siswa
2. Menimbulkan motivasi
3. Memberikan acuan
4. Membuat kaitan
b. Komponen
dalam menutup pelajaran:
1. Meninjau kembali dengan cara merangkum inti pelajaran dan
membuat ringkasan.
2. Mengevaluasi dengan berbagai bentuk evaluas
3.
Memberi dorongan psikologi atau sosial.
4. Interaksi
guru dengan siswa saling menghargai dan memberikan dorongan psikologi dan
social.
c.
Tujuan dari membuka dan menutup pelajaran
1.
Menimbulkan
perhatian dan motivasi siswa terhadap tugas-tugas yang akan dihadapi.
2.
Memungkinkan
siswa mengetahui batas-batas tugasnya yang akan dikerjakan.
3.
Siswa
dapat mengetahui pendekatan-pendekatan yang akan digunakan dalam mempelajari
bagian-bagian pelajaran.
4.
Memungkinkan
siswa mengetahui hubungan antara pengalaman-pengalaman yang dikuasai dengan
hal-hal baru yang akan dipelajari.
5.
Memberikan
kemungkinan kepada siswa untuk menggabungkan fakta-fakta,
keterampilan-keterampilan, konsep-konsep yang tercakup dalam suatu peristiwa.
6. Memungkinkan siswa dapat mengetahui tingkat keberhasilan
dalam belajar.
B.
Saran
Guru haruslah
menguasai semua ketrampilan dasar mengajar bukan hanya ketrampilan membuka dan
menutup pelajaran. karena semua ketrampilan itu saling berhubungan. Jika
seorang guru hanya terampil dalam satu atau dua saja ketrampilan dasar mengajar
hasil dari kegiatan belajar mengajar tidak akan maksimal. Selain itu dengan terampil
dalam mengajar akan berdampak baik pada semuanya bukan hanya siswa saja
tetapi juga akan berdamapak baik kepada guru itu sendiri.
Simulasi pembelajaran
Guru : Assalamualaikum Wr. Wb
Murid : Waalikumsalam Wr. Wb
Guru : Selamat pagi anak-anak...
Murid : Selamat pagi juga bu...
Guru : Bagaimana kabar pagi ini?
Murid : Baik bu…
Guru : Apa hari ini ada yang tidak hadir?
Murid : Nihil bu..
Guru : Toni kamu kenapa? Ko’ lemes sekali? Tono
sudah makan belum?
Toni :
Belum bu… kan ibu saya sedang kerja di Jakarta jadi saya belum makan bu…
Guru : Ayo..
siapa diantara kalian yang membawa bekal dan ingin membagi dengan toni??? Toni
ini ibu bawa roti toni makan dulu saja untuk mengisi perut, gimana ada yang
bawa bekal tidak? Missal kita saling membantu dan menyayangi teman pasti kita
juga akan di sayang allah.
Rahma : ini
bu.. rahma bawa…
Guru : rahma
mau membaginya dengan tonikan?
Rahma ; iya bu…
Guru : ya
sudah.. nanti toni di kasih ea rahma…
Jadi
sarapan pagi itu juga sangat penting anak-anak karena itu juga bisa membuat
kita lebih konsentrasi dan mudah menerim pelajaran. Missal belum sarapan pasti
kan banyak pikiran? Missal memikirkan makan dll.
Guru :
Baiklah anak-anak, hari ini kita akan mempelajari tentang mengekspresikan karya
seni musik. Jadi, harapannya nanti kalian semua setelah menerima materi ini,
harus paham mengenai contoh dan jenis alat musik serta dapat membedakan sesuai
dengan cara memainkannya, perbedaan antara alat musik yang satu dengan alat
musik yang lain. Karena di Indonesia sangat kaya akan budaya dan memiliki
banyak alat music dan bahasa yang bermacam-macam dan berbeda antara daerah yang
satu dengan daerah yang lain.
Guru : Sekarang,
sebelum kita terjun lebih dalam tentang Mengekspresikan karya seni musik dan terutama topic
kita kali ini adalah alat music daerah dan mengindentifikasi alat music daerah,
ibu akan menanyakan mengenai materi minggu kemarin tentang kesenian daerah.
Coba
kamu di ingat-ingat, sebutkan contoh kesenian daerah di Jawa Tengah...
Marsya : sintren bu, dari Tegal...kuda lumping bu,,,
Guru : yup,
apa lagi tina?
Tina :
wayang kulit bu...
Guru : sip,
yang lain...
Anang :
kuda lumping bu,,,
Guru :
bagus, semua nya pinter eah..
Guru : lha
iya... ada yang tahu alat musik tradisional yang baru-baru ini diresmikan
UNESCO sebagai warisan Budaya
Lisan dan Nonbendawi Manusia Indonesia?
ahsyanti: Angklung bu...
Guru : ya, pintar kamu ti.... jadi baru-baru
ini angklung diresmikan UNESCO sebagai warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia Indonesia. Yang pastinya
harus kita jaga, agar tidak “dicuri” negara lain lagi.
Murid : betuln bgt tu.. bu…
Guru : ya....
Tulis: contoh alat musik tradisional nusantara.
angklung,
ini yang tadi kita bahas, dari Jawa Barat.
kulintang
dari Sulawesi Utara.
rebanna
dari Jawa.
sasando
dari NTT.
Bonang
Barung dari Jawa
Rebab
dari Jawa Barat.
Terompet
Reog dari Jawa Timur.
Sampek dari Kalimantan.
Dan
masih banyak lagi alat musik tradisional dari nusantara...
Murid : bu
pusing byk sekali...
Guru :ayo.. disini ada yang bisa memainkan salah
satu jenis alat music di atas tidak?
Murid : ada bu’
azam :
aisyah bisa bu diakan sering ikut lat kasidah di rumah ibu saya...
murid : cie,,,,
suit suit,,,,
Guru :bagus sekali wah.. gmn yang lain bisa
tidak? Gmn azam nich yang ibunya jago kasidah?
Jadi,, sebagai generasi muda penerus
bangsa, sudah sepatutnya kalian mengenal, menjaga, dan melestarikan warisan
budaya ini, sebelum negara lain mengambil kekayaan alat musik tradisional kita.
Jangan remehkan rebanna karena itu juga merupakan salah satu kekyaan kita.
Maka dari itu, ibu menugaskan kepada
kalian untuk mencari macam-macam alat music daerah, gambar, disertai namanya
masing-masing.
Murid :
hmmmmmm.... siaplah bu....
Guru : nah
gitu dong harus semangat....
Murid ;
dikumpulkan kapan bu?
Guru :
tentunya, minggu depan....
Murid : hmmmmm….
Guru : nah,
demikianlah anak-anak materi kita pada hari ini.
Sebelum pulang, ibu akan coba
mengulas kembali materi yang baru kita pelajari.
Apa alat musik tradisional nusantara, dari sulawesi
contohnya apa?
Murid : kulintang bu’
Guru : kalau alat musik dari NTT?
nila : sasando bu...
Guru : pinter, kalau dari jawa?
azam : angklung bu...
murid : huuuuu,,,,, salah…. Rebanna…
Guru : sip... pinter-pinter semua… kalimantan?
Anang : sampek bu...
Guru : bagus sekali beri tepuk tangan untuk
kalian semua yang dapat menjawab pertanyaan ibu dengan benar, ternyata kalian
semua pintar-pintar yah…. Pasti kalian sering ke warnet yah???
Murid :hahahaha,,, iya bu… fb an
Guru ; kalian boleh ke warnet asal jangan Cuma fb
an, kalian kalau sebang buka internet liat blognya ibu di situ banyak sekali
bacaan-bacaan yang berguna untuk kalian dan akan menambah pengetahuan.
baiklah,
cukup sekian materi hari ini, jangan lupa tugasnya untuk minggu depan.
Murid : ok bu...
Guru : baik. Selamat siang anak-anak, dan
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Murid : Waalaikumsalam Wr. Wb. Selamat saing juga bu....
RENCANA
PROSES PEMBELAJARAN
|
NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 1
TONJONG
|
||||||||
|
4x Pertemuan
|
Kurikulum : KTSP
|
Mapel : Seni Musik
|
Kelas /smt : IX/I
|
|||||
|
Waktu : 2x40 menit
|
Materi Pokok :
|
Guru : Devi Arostiyani
|
Tapel : 2010/2011
|
|||||
|
Standar Kompetensi : Mengekspresikan karya seni musik
|
||||||||
|
Kompetensi Dasar :
1.
Menjelaskan asal alat music
daerah
2.
Mengidentifikasi alat-alat musik
daerah
3.
Menampilkan karya seni musik lagu
daerah
|
||||||||
|
Indikator :
1.
Dapat menjelaskan secara lesan
atau tulis dari mana asal alat music daerah
2.
Mengelompokan alat-alat musik sesuai dengan cara memainkannya
3.
Menggunakan beberapa alat musik daerah
sesuai dengan cara memainkan
4.
Memainkan alat music
daerah yang dikuasai di
depan kelas
|
||||||||
|
Metode Pembelajaran : ceramah,
CTL, lifeskill, demonstrasi,
tanya jawab dan pemberian tugas
|
||||||||
|
Model Pembelajaran : Tutor
sebaya
|
||||||||
|
Kegiatan Pembelajaran 1.
Metode yang digunakan ceramah, demonstrasi
|
||||||||
|
Penggunaan ICT
|
|
|
|
|
||||
|
Kegiatan Pembelajaran 2,
metode yang digunakan ceramah dan tutor sebaya
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
||||
|
Kegiatan Pembelajaran 3,
metode yang digunakan CTL, demonstrasi, lifeskill dan tutor sebaya
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
||||
|
Kegiatan pembelajaran 4,
metode yang digunakan CTL, demonstrasi, lifeskill dan tutor sebaya
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
||||
|
Strategi Penilaian
|
||||||||
|
Tanya Jawab
|
|
Tugas perbaikan
|
|
|||||
|
Tugas mandiri
|
|
Presentasi individu
|
|
|||||
|
Pengamatan
|
|
Tugas
|
|
|||||
|
Skenario/langkah pembelajaran
|
Pertemuan 1
|
|||||||
|
Kegiatan
|
Waktu
|
Rincian kegiatan
|
||||||
|
Pendahuluan
|
10 menit
|
1.
Berdoa bersama-sama dan salam pembuka
2.
Presensi
3.
Bercerita tentang musik
4.
Mengaitkan cerita tersebut dengan
yang akan di ajarkan
|
||||||
|
Kegiatan inti
|
65
menit
|
a.
Eksplorasi
5.
Dapat menjelaskan secara lesan
atau tulis dari mana asal alat music daerah
6.
mengelompokkan beberapa alat musik sesuai dengan cara memainkannya
7.
memainkan alat musik daerah
b.
Elaborasi
1.
Menampilkan video penggunaan alat musik
2.
Menjelaskan makna penggunaan alat musik
3.
Memberikan soal-soal latihan
4.
Memberikan tugas kepada siswa agar belajar salah satu alat musik untuk
ditampilkan di depan kelas
c.
Konfirmasi
1.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
|
||||||
|
Kegiatan penutup
|
5 menit
|
1.
Kesimpulan tentang materi yang diajarkan
2.
Penekanan tugas untuk belajar salah satu alat musik
3.
Memberikan motivasi kepada siswa
4.
Berdoa bersama-sama
|
||||||
|
Skenario pembelajaran
|
Pertemuan ke 2
|
|||||||
|
Pendahuluan
|
5 menit
|
1.
Berdoa bersama dan salam pembuka
2.
Presensi
|
||||||
|
Kegiatan inti
|
70 menit
|
a.
Eksplorasi
1.
Tanya jawab tentang kesulitan siswa dalam tuga yang di berikan pada
pertemuan sebelumnya
b.
Elaborasi
1.
Memberikan solusi tentang kesulitan yang dihadapi siswa
2.
Memberi waktu siswa untukberlatih
dengan di berikan arahan
c.
Konfirmasi
1.
Memotivasi siswa agar terus belajar
|
||||||
|
Kegiatan penutup
|
5 menit
|
1.
Memotivasi siswa
2.
Berdoa bersama-sama
|
||||||
|
Skenario pembelajaran
|
Pertemuan ke 3
|
|||||||
|
Pendahuluan
|
5 menit
|
1.
Berdoa bersama
2.
Presensi
|
||||||
|
Kegiatan inti
|
70 menit
|
a.
Eksplorasi
1.
Meberkan pengarahan dalam penampilan tugas
b.
Elaborasi
1.
Memilih secara acak/random siswa yang akan tampil (15 siswa)
c.
Konfirmasi
1.
Memberikan penjelasan kekurangan siswa yang telah tampil agar siswa yang
belum tampil tidak menulangi
|
||||||
|
Kegiatan penutup
|
5 menit
|
1.
Memotivasi siswa yang belum tampil
2.
Berdoa bersama
|
||||||
|
Skenario/langkah pembeljaran
|
Pertemuan ke 4
|
|||||||
|
Pendahuluan
|
5 menit
|
1.
Berdoa bersam
2.
Presensi
|
||||||
|
Kegiatan inti
|
70 menit
|
a.
Eksplorasi
1.
Meberkan pengarahan dalam penampilan tugas
b.
Elaborasi
1.
Memilih secara acak/random siswa yang akan tampil (15 siswa)
c.
Konfirmasi
1.
Memberikan pujian kepada semua siswa atas kerja keras mereka
|
||||||
|
Penutup
|
5 menit
|
1.
Menunjukan rasa bangga kepada semua siswa
2.
Berdoa bersama
|
||||||
|
Evaluasi
Siswa menampilkan alat musik
yang paling dikuasai
|
|
|||||||
|
Refleksi
Tanya jawab kebermanfaatan
materi
|
Sumber belajar
- Buku
“Seni Budaya 3 untuk SMP” oleh Drs. Setyobudi, M. Pd. dkk. Jakarta :
Erlangga.
- VCD peragaan alat musik
- LCD
- Alat musik yang digunakan siswa
|
|||||||
|
Indikator penilaian:
1.
Penghayatan siswa dalam memainkan alat musik’
2.
Kemahiran siswa dalam memainkan alat musik
3.
Ketepatan nada
4.
Keseriusan siswa dalam memainkan alat musik
|
Teknik penilaian :
1.
Melalui pengamatan sesuai dengan indikator penilaian
2.
Penampilan siswa memainkan alat musik
|
Bentuk instrumen :
1.
Lembar penilaian
|
||||||
|
KKM : 65
|
||||||||
Lembar penilaian
|
No.
|
Nama siswa
|
Indikator penilaian
|
|||
|
Penghayatan
|
Kemahiran memainkan alat
musik
|
Ketepatan nada
|
Keseriuasan
|
||
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
|
|
|
|
|