Kamis, 01 Desember 2011

Musik Barok


Di tulis untuk tugas akhir perkuliahan
BAROK PADA UMUMNYA
A.  Istilah Barok
            Sekitar tahun 1600-1750 dalam sejarah music merupakan suatu epoche yang di sebut barok atau jaman basso, baru selama abad 19 musik dari tahun 1600-1750 mulai di nilai secara baru dan positif. Sedangkan music istilah barok  baru mulai di pakai  sebagai nama untuk masa tersebut pada abad 20 mula-mula di jerman(H.Rieman handbuch der musicgeschichte, 1911; H.J.moser, Geschicte der deutschen Musik, 1922; E. Bucken/R. Haas, Hanbuch der Musikwissenchaft, 1928).
B.  Batas Waktu
            Awal masa Barok di sekitar tahun 1600 cukup jelas sebagai awal gaya music baru; dan orang pada waktu itu merasa bahwa mulailah masa baru, dengan perasaan dan fikiran baru(lihat di bawah)
            Sebaliknya akhir masa Barok tidak begitujelas. Sekitar tahun 1750(akhir hidup J.S. Bach) terjadi suatu perubahan tidak hanya dalam music tetapi juga dalam arsitektur, senirupa, seni lukis, dan sastra: Disuatu fihak suatu keinginan kearah lebih sederhana dan lebih wajar (aufklarung/pecerahan); dipihak lain keinginan kearah luwes (rakoko) (lihat halaman 76).
            Secara lazim, dibedakan tiga tahap dalam zaman Barok:
Barok awal                  : kira-kira 1580-1630
Barok  tengah : kira-kira 1630-1680
Barok akhir                 : kira-kira 1680-1750

C.  Perasaan dan Fikiran Orang Barok
            Perasaan dan fikiran orang dari jaman tertentu tercermin dalam segala segi hidup dan kebudayaan.  Manusia dalam jaman Barok tidak hanya melihat diri sebagai citra Allah, sebagai pedoman dan ukuran keindahan (seperti terjadi pada jaman Renaissance). Ia mulai memperhatikan juga perasaannya (dalam bahasa latin: affectus) dan imaginasinya (dalam bahasa Yunani: phantasia). Orang Barok berusaha keras untuk menambah kesan mewah, berlimpah-limpah; mereka tak enggan untuk memperluas batas realitas hidup dengan khayalan-khayalan yang fantastis.
Memang, pecahnyagereja dalam Reformasi, perang 30 tahun (1618-1648) dan rebutan kuasa di antara para bangsawan dirasa mengganggu harmoni tersebut. Namun di lain pihak diperkuat juga kerinduan kepada perdamaian. Begitu pula manusia Barok menyadari bahwa nafsu hanya dapat diatur dengan peraturan rasional.
            Blaise Pascal dan Baruch Spinoza mengajar ilmu etika dan moral yang dapat dialami dan dibenarkan secara rasional. Didirikan Akademi dan pusat kesenian untuk meningkatkan mutu ketrampilan teknis dan seni. Ilmu pasti mendapat kedudukan penting karena angka-angka yang menentukan alam semesta maupun segala detilnya.
D. Proses Kreasi
            Para seniman barok tidak hanya menirukan alam seperti seniman Renaissance tetapi mereka bekarya secara kreatif, sebagai genius dengan perasaan dan akal pikiran. Proses ini kadang-kadang melawan alam, misalnya seperti di hutan dan alam seperti hutan dan rawa di bangun istana dan kebun yang di susun secara geometris-matematis. Seluruh bentuk yang di ciptakan manusia merupakan suatu langkah untuk mengatur alam citaan.
            Karena manusia kritis dalam bidang agama,filafat dan ilmu pengetahuan, maka pengertian orang pada dunia transedenpun tidak utuh lagi. Dalam abad-abad pertengahan segala bidang hidup diatur oleh hubungan dengan tuhan/dunia transeden, hal ini napak  visual pada gedung gereja katedral  yang menuju ke surga, secara auditif pada cantus firmus  yang mendapat tempat sentral dalam komposisi motet dsb.
E.  Situasi Politik Sosial
            Masyarakat dalam zaman barok masih mempertahankan system golongan lama: Raja, Kaum bangsawan, kaum rohaniwan, penduduk kota dan petani. Di masa itu Raja menganggap Musik di ciptakan dan di pentaskan terutama pada istana ( di sponsori oleh bangsawan)

F.  Dasar Kesenian Barok
            Gaya barok mendapat titik pangkal di italia pada tahun 1568 di roma di dangun Gereja II Gesu sebagai peringatan akan St. Ignasius dari Loyola yang di makamkan dalam Gereja ini. Barok seperti music tradisional Indonesia senang dengan ulangan yang sama di rangkainya detil-detil sebagai fariasi
G.  Musik Angkasa Dan Klasifikasi Musik
            Dalam jaman barok kembali di junjung tinggi teori Pythagoras tenteng music angkasa. Pada abad pertengahan bayangan antic tentang music angkasa ini telah di tingkatkan sebagai musica coelestis.  Johannes Kepler (1571-1630)) menyambung tradisi ini dalam bukunya ”Harmonices mundi”.
H.  Simbolik Nada
            Seperti manusia Reanaissaance, begitu juga manusia barok terbiasa untuk memandang nada-nada sebagai lambing kenyataan di luar dunia music.  Bentuk music seperti fuga diartikan sebagai” kejar-kejaran” pemburuan konon diartikan sebagai hokum, ketaatan simbolik nada di pakai secara fungsional dalam komposisi-komposisi barok.
I.Musica Poetica
            Yang di maksud dengan ini tidak lain adalah ilmu komposisi. Ternyata ilmu komposisi pada abad 17 membahas tentang mengarang motif, Bentuk komposisi keseluruhan sampai pembawaan komposisi. Menurut musica poetica suatu nada tinggi melambangkan juga tempat yang tinggi( gunung/surge) atau selisih tinggi yaitu rendah missal( lembah yang dalam/ neraka)
J. Musik Efektif
Termasuk tujuan music barok untuk melukiskan “efek”(perasaan jaman romatik).
Tangga nada dan interfal dapat mewakili keadaan jiwa manusia yang tertentu. Artinya dalam music barok komponis tidak mengekspresikan perasaan yang ada dalam hatinya tetapi berusaha memakai patokan (pattern) tertentu(interval,motif irama dsb). Secara seni sebagai sarana untuk mengespresikan isi kata atau syair nyanyian.
K.  Alat Musik
Dalam jaman Barok alat music terus diperkembangkan. Sebenarnya proses ini sudah dimulai pada jaman reinuissance.
            Alat music yang dipakai pada jaman barok :
1.      Dalam music istana dan gereja (musik seni) ; biola, biola alto, cello, plute, gitar, teorbe, harpa, cembalo/harpsichord, organ, flute, horn, terompet, pauten.2
2.      Dalam music rakyat : biola sederhana (oktaf geige), drehlier (alat gesek dengan dawai bordun), gitar, hackbrett(dulcimer semacam sitar), maul tromel(rinding), pikolo, recorder(blockflote), schalmei(semacam clarinet),mhorn(alat tiup kayu), genderang,kastagnet, xylophone, lonceng kecil.

L. Harmonik Mayor Minor dan Basso Continuo

            Sebagai kontras terhadap music Renaissance, maka barok mendatangkan suatu perubahan mendalam dalam system tangga nada: tangga nadaYunani dan kontrapung dipandang sebagai kuno dan diganti dengan akor atau trinada sebagai ungkapan alamiah.
            Harmoni adalah dasar atau prasaran untuk basso continuo (BC)(generalbass): suatu garis merah dalam music (continuo berarti berjalan terus) berupa nada bass berupa angka-angka yang menyarankan bunyi atau jenis sebuah akorpada tiap-tiap saat.

M. Sistem Birama Baru

            Di sekitar tahun 1600 sistem notasi mengalami suatu perubahan radikal. Sistem notasi mensural yang hanya menentukan panjang pendeknya nada diganti dengan system notasi ruang birama/ Takt dimana tiap nada memiliki suatu sifat(berat/ringan) sesuai dengan kedudukannya di dalam ruang birama. Misalnya dalam birama 4/4 hitungannya berat (1) ringan (2) sedang (3) ringan (4). Maka ruang birama merupkan kesatuan metris (metrum) yang diisi oleh arus music yang hidup (rhytmus).



OPERA

A. Italia
            Sejarah opera barok berakar pada jaman Renaissance dimana kebudayaan Yunani klasik mulai dihidupkan kembali, terutama di lingkungan sarjana-sarjana, penyair-penyair, seniman-seniman music, pangeran-pangeran dan masyarakat italia.
Florence
Opera mulai berkembang pertama kali di Florence atau itali utara. Di bawah pimpinan seorang ksatria bernama Giovani Bardi, pangeran di Vernio(1534-1614), pada tahun 1570 diberikan akademi yang disebut La Camerata dengan maksud untuk mementaskan drama Yunani namun dengan alat music dan gaya music modern  serta dengan perlengkapan abad ke-16.
Roma
            Mula-mula roma mengambil alih gaya opera floreso. Untuk sebagian juga dengan komponis yang sama ( Bardi, Cavalieri). Untuk perkembangan opera do roma ada suatu hambatan, yakni sri paus yang juga berkuasa dalam hal budaya(terutama paus innocens X (1644-1653). Meskipun demikian paus urbanus VIII (1623-1664) opera bahkan opera buffa berkembang dengan cepat. Paus ini berpendapat budaya tidak mutlak harus berisi rohani agar dapat diterima.
Napoli
            Napoli- ‘the singing citi’  pada abad 17 mulai menjadi pusat vocal a.1  karena di sini terdapat empenat konfervatori serta sejumlah sekolah swasta yang terkenal di seluruh eropa. Perlu diketahui bahwa opera barok pada abad 18 sudah mengalami suatu perkembangan jauh di bandingkan dengan opera perintis di Florence.
B. Opera Di Perancis
            Ballet de cour
Menjelang ahir abad 16 di prancis pun orang berusaha menciptakan jenis teater baru menurut klasik yunani, dengan diikutsertakan kesenian sastra ,music,tari dan arsitektur, seni lukis dan tata busana. Sastrawan prancis bernama J.A. Baif (1532-1589) bersama musikus Tribaut de Courville pada tahun 1570 mendirikan  Academie de poesie  et de Musiqui di paris.
c. OPERA DI INGGRIS
            Perlu di ketahui bahwa perkembangan music Barok di Inggris terpengaruhi oleh suatu peristiwa yang terjadi pada tahun 1694: Raja Charles I di hokum mati atas desakan Lord Oliver Cromwell (1599-1658).Komponis Masque adalah Ben Jonson (1572-1637), Campion Davenant (1606-1668), Coperario, Alfonso Ferrabosco, Robert Johson serta dua saudara yakni Henry Lawes (1596-1645). Komposisi ini di susun atas pesanan suatu asrama puteri bangsawan dengan kemungkinan-kemungkinan teknis yang sangat terbatas, namun Purcell menunjukan suatu kesempurnaan baik teknis maupun estesis dalam hal ungkapan perasaan, sehingga di anggao sebagai opera inggristerbaikabad 17.   
D. JERMAN DAN AUSTRIA
            Selama jaman Renaissance di Jerman dan Austria cukup terkenal drama sekolah dengan lagu-lagu dank or-kor. Meskipun demikian gaya opera tidak berkembang dari tradisi ini tetapi diimpor dari italia. Wina di pengaruhi oleh Venita. Namun terdapat juga opera baru yang diciptakan di Wina. Adapun komponis itali yang menulis untuk Wina / tinggal di Wina ialah Cesti (dirigen istana dari 1666-1668); Antonio Dragi (1634-1700) tinggal di Wina sejak 1658 dan mulai 1669 berjabat sebagai dirigen istana.
Devi Arostiyani
Devi Musik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar